Bogor (14/11/2021) kaperda.jogjaprov.go.id – Kerjasama antara Badan Penghubung Daerah DIY dengan Paguyuban Warga Jogjakarta (PWJ) menyelenggarakan Pergelaran Wayang Kulit, cerita ‘Antasena Takon Bapa’ pada Minggu (14/11/2021) di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Pajajaran Jalan Pemuda, Kota Bogor. Pergelaran yang didalangi oleh Ki Rusmadi dan dihadiri bintang tamu mbah Waluyo dan mba Tatin Thithot ini dalam rangka memperingati HUT PWJ ke-10 dan Hari Pahlawan 10 November.
Maryanto, Ketua Panitia Peringatan HUT PWJ ke-10 & Hari Pahlawan 10 November menyampaikan pergelaran wayang ini merupakan bentuk sinergitas antara Badan Penghubung Daerah DIY dan Paguyuban Warga Jogjakarta. Selain itu, Badan Penghubung Daerah DIY melalui Dana Keistimewaan (Dais) menjadi sponsor utama dalam pergelaran wayang ini.
“Terimakasih kepada Banhubda DIY yang dipimpin Ibu Nugrohoningsih. Beliau yang menggagas adanya pergelaran wayang kulit ini yang bersinergi dengan Paguyuban Warga Jogja yang ada di Bogor, beliau yang memberikan semangat, motivasi dan sponsor utama kita adalah Banhubda DIY yang ada di Jakarta,” ujar Maryanto.
Kepala Badan Penghubung Daerah DIY, Nugrohoningsih, SIP mengapresiasi Paguyuban Warga Jogjakarta yang usianya masih relatif muda.
“Selamat kepada PWJ dan kami apresiasi atas terselenggarannya pergelaran wayang kulit dalam memperingati Hari Pahlawan dan ulang tahun ke-10 PWJ. Di usia yang masih relatif muda, PWJ sebagai kelompok masyarakat sudah sangat maju dalam berkegiatan dan berkesenian,” kata Nugrohononingsih.
Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji melalui Kepala Badan Penghubung Daerah DIY menyampaikan bahwa wayang kulit tidak hanya menjadi ajang kreasi bagi para seniman, namun dapat menjadi tuntunan bagi generasi muda.
“Pagelaran wayang kulit kali ini sekiranya memberikan ruang kepada seniman untuk berkreasi, juga dapat memperkenalkan dan menanamkan kecintaan akan khasanah budaya Indonesia kepada generasi muda kita. Tidak sekedar menghadirkan tontonan saja, namun juga tuntunan, melalui cerita yang penuh filosofi dan ajaran luhur yang tercermin dari watak dan karakter tokoh-tokoh wayang yang mencerminkan kepribadian kita,” kata Kadarmanta dalam sambutannya.
Sekda DIY juga mengapresiasi Banhubda DIY dan PWJ yang melibatkan seniman lokal dan dapat menyelenggarakan wayang kulit yang sarat akan pesan moral.
“Selanjutnya, Saya menyambut baik serta menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Badan Penghubung Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Paguyuban Warga Jogjakarta di Bogor yang telah menyelenggarakan pementasan wayang kulit ini. Sekaligus ucapan terima kasih kepada Ki Rusmadi sebagai dalang, beserta seniman lainnya yang telah bersedia untuk menghibur kita semua dengan kreasi yang memadukan konsep yang memuat unsur seni serta pesan moral dengan melibatkan seniman lokal,” tambahnya.