Jakarta (11/12/2021) kaperda.jogjaprov.go.id – Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun Paguyuban Ikatan Keluarga Gunung Kidul (IKG) ke 51, Badan Penghubung Daerah DIY dan Paguyuban IKG menyelenggarakan Pergelaran Wayang Kulit Cerita “Mbangun Bale Puro Kencono (Omah IKG)”, dengan dalang Ki Catur Benyek Kuncoro pada Sabtu (11/12/2021) di Pendopo Anjungan DIY TMII, Jakarta Timur.
Tamu undangan yang turut hadir diantaranya Bupati Gunung Kidul dan Ibu, perwakilan DPRD DIY, Paniradya Kaistimewaan, perwakilan paguyuban se-Jabodetabek dan jajaran pengurus Kapanewon-kapanewon IKG.
Sumardi mengucapkan terimakasih kepada Badan Penghubung Daerah DIY karena sudah mendukung acara IKG dalam bentuk pergelaran wayang kulit.
“Kami sampaikan kepada Banhubda (DIY) yang terus menggalang kerjasama dengan kami untuk meningkatkan seni dan budaya berupa pergelaran wayang kulit yang harus kita lestarikan. Kami semua atas nama seluruh keluarga besar IKG mengucapkan terimakasih kepada Banhubda DIY dan juga selalu jaya,” kata Sumardi S.H., Ketua Panitia HUT IKG ke-51.
Rapat Anggota Tahunan (RAT) IKG mengawali acara pukul 07.30 – 10.30 WIB yang mengevaluasi keberjalanan organisasi IKG dan merumuskan langkah strategis organisasi untuk satu tahun berikutnya.
“Selamat hari ulang tahun IKG ke-51, semoga IKG semakin maju dan ngremboko. Kami bersama para pengurus dan tokoh-tokoh IKG telah menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang berjalan lancar dan sukses. Salah satu hal yang harus kita lakukan ke depan adalah membuat Omah Budaya IKG sebagai wadah seni dan budaya Jawa,” kata Ketua Paguyuban IKG, Drs. Eddy Sukirman, M.M.
Bupati Gunung Kidul yang turut menyampaikan sambutan meminta agar IKG dapat berperan serta dalam program-program Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul.
“Kami ucapkan selamat ulang tahun IKG ke-51 akan memberikan dampak yang baik khususnya kepada IKG dan umumnya kepada masyarakat Gunung Kidul. Saya mendorong IKG terhadap 3 program berupa ekonomi kerakyatan, investasi dan pariwisata. Gunung Kidul saat sedang melakukan rintisan investasi dan kami berharap kawan-kawan IKG turut serta demi masyarakat Gunung Kidul ke depannya makmur, sejahtera yang berkeadilan,” kata (Purn.) H. Sunaryanta, Bupati Gunung Kidul.
Ucapan selamat juga datang dari Sekretaris Daerah DIY, Kadarmanta Baskara Aji yang diwakili oleh Kepala Badan Penghubung Daerah DIY, Nugrohoningsih, SIP menyampaikan keberadaan IKG menjadi wadah silaturahmi warga Gunung Kidul yang kompak dan bermanfaat.
“Atas nama Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Saya mengucapkan selamat hari ulang tahun Ikatan Keluarga Gunung Kidul ke-51, semoga senantiasa guyub, rukun, bagas, waras, paseduluran sak lawase. Keluarga Ikatan Keluarga Gunung Kidul adalah sebuah jembatan yang menghubungkan warga-warga Gunung Kidul di perantauan dengan keluarga besar Gunung Kidul yang ada di Jogjakarta. Keterhubungan tersebut haruslah efektif sehingga keberadaan IKG dapat dirasakan manfaatnya yaitu dapat memperat tali silaturahmi yang dapat saling memberdayakan sehingga terciptakan kekompakan dan kebersamaan,” kata Nugrohoningsih saat membacakan pidato Sekda DIY.
Puncak acara pergelaran wayang yang didalangi Ki Catur Benyek Kuncoro mengambil cerita “Mbangun Bale Puro Kencono (Omah IKG)” menjadi semangat untuk kepengurusan IKG dalam menjaga silaturahmi warga Gunung Kidul dan melestarikan budaya Yogyakarta di Jakarta yang diwujudkan dalam bentuk Omah Budaya IKG ke depannya.
