UMKM Yogyakarta Sukses Menarik Perhatian di PRJ Kemayoran 2025

Jakarta (14/07/25) Badan Penghubung Daerah DIY bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)  di Yogyakarta dengan memboyong mereka mengikuit Pameran Pekan Raya Jakarta (PRJ) Kemayoran 2025 yang berlangsung dari tanggal 19 Juni 2025 hingga 13 Juli 2025 lalu.

Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 20 UMKM unggulan dari Yogyakarta turut serta memamerkan produk-produk khas daerah yang meliputi kerajinan bambu, kerajinan dari serat enceng gondok, batik, lurik, perak, aneka makanan olahan, hingga jamu dalam kemasan modern. Keikutsertaan pelaku usaha dibagi dalam dua kloter, masing-masing terdiri dari 10 UMKM yang bergantian mengisi stand pameran. Pameran yang digelar di arena PRJ Kemayoran Jakarta ini disambut antusias oleh para pengunjung. Stand Yogyakarta menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi berkat hadirnya berbagai aktivitas interaktif dan edukatif, seperti live cooking pembuatan bakpia, demonstrasi penyeduhan jamu tradisional oleh pelaku UMKM.

Selama pelaksanaan, pameran berhasil mencatat omzet yang lumayan tinggi, dan membuka peluang pasar yang lebih luas. Beberapa UMKM bahkan berhasil mendapatkan pesanan dari pembeli internasional, menandakan besarnya potensi produk lokal untuk menembus pasar global.

Stand Pemerintah Daerah DIY yang berlokasi di Hall C2 JIExpo Kemayoran yang mengusung tema Joglo limasan tradisional gaya Yogyakarta juga menarik perhatian pengunjung. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang berfoto dengan latar belakang stand Yogyakarta. Sejalan dengan hal tersebut pengelola Jakarta Fair mengapresiasi kreatifitas yang ditampilkan di Stand Yogyakarta dengan menganugrahkan juara 3 stand terbaik kategori stand Pemda BUMN/BUMD.

Pameran ini tidak hanya menjadi sarana promosi, namun juga membuktikan bahwa produk UMKM Yogyakarta mampu bersaing di kancah nasional dan internasional. Keberhasilan ini menunjukkan efektivitas sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam mendorong kebangkitan ekonomi lokal melalui promosi kreatif dan berkelanjutan. (A.N)

Bagikan di :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *