Yogyakarta Raih 5 Penghargaan ADWI 2021 & 1 Penghargaan Internasional UNTWO

Jakarta (7/12/2021) kaperda.jogjaprov.go.id – Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 resmi digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) pada Selasa (7/12/2021) di Gedung Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta dan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

ADWI 2021 yang dipandu oleh Ayu Dewi dan Raffi Ahmad juga dimeriahkan dengan performa dari Wonderland of Indonesia ft. Novia Bachmid, Diva Pop Indonesia Krisdayanti, Aurel Hermansyah, Atta Halilintar dan Nassar KDI serta Gitabumi Voices.

Performa Wonderland of Indonesia ft. Novia Bachmid, Diva Pop Indonesia Krisdayanti, Aurel Hermansyah, Atta Halilintar dan Nassar KDI serta Gitabumi Voices

Turut dihadiri sejumlah pejabat negara dan daerah seperti Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Indonesia Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Paku Alam X, para Wakil Gubernur, Bupati, Guru Besar Perguruan Tinggi dan para pelaku Desa Wisata seluruh Indonesia.

Menko Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto mewakili Presiden Republik Indonesia menyampaikan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia.

“Malam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 mengambil tema Indonesia Bangkit oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pemerintah telah menetapkan sektor pariwisata sebagai salah satu penggerak ekonomi Indonesia yang diharapkan semakin meningkat dengan jumlah wisatawan mancanegara, wisatawan nusantara, penerimaan devisa, penyerapan tenaga kerja dan tentunya indeks daya saing pariwisata indonesia di kancah global,” kata Airlangga.

Airlangga juga mengapresiasi kepada pelaku Desa Wisata yang turut berpartisipasi dalam ADWI 2021 dalam rangka pemulihan ekonomi nasional, berdaya saing dan berkelanjutan.

“Saya berterima kasih 1.831 desa dari 34 provinsi berpartisipasi dalam kegiatan ini. Saya juga memberikan penghargaan bahwa anugerah malam ini mewujudkan Desa Wisata yang berkelas, berdaya saing dan berkelanjutan. Dan Saya juga mendorong agar upaya Desa Wisata ini sinergi dengan pengembangan 10 destinasi pariwisata yang termasuk super prioritas sehingga pengembangannya bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.

Sambutan Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto pada acara ADWI 2021

ADWI 2021 memiliki 10 kategori penilaian umum : Konten Kreatif, Digital, Homestay, Toilet Umum, Suvenir (Kuliner, Fesyen, Kriya), CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability), Daya Tarik Wisata (Alam, Budaya, Buatan), Rintisan, Berkembang dan Maju serta 2 kategori khusus : Desa Wisata Terfavorit dan Mandiri Inspiratif.

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meraih 5 Penghargaan ADWI 2021 dari 50 Desa Wisata yang masuk dalam nominasi tersebut diantaranya :
1. Juara 4 Desa Wisata Tinalah, Kabupaten Kulon Progo kategori Desa Digital,
2. Juara 2 Desa Wisata Rejowinangun, Kota Yogyakarta kategori CHSE,
3. Juara 5 Desa Wisata Dewi Sambi, Kabupaten Sleman kategori Desa Wisata Maju,
4. Juara 3 Desa Wisata Kaki Langit Mangunan, Kabupaten Bantul kategori Desa Wisata Maju,
5. Desa Wisata Pentingsari, Kabupaten Sleman kategori Mandiri Inspiratif yang secara khusus diberikan karena menjadi pionir dan memberikan inspirasi serta telah berjalan secara mandiri.

Wakil Gubernur DIY, Paku Alam X mewakili Pemerintah Daerah DIY mengapresiasi Desa Wisata yang telah masuk nominasi 50 besar dan meraih penghargaan ADWI 2021.

“Saya Paku Alam X, Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta dalam hal ini mewakili Pemerintah Daerah DIY, mengapresiasi penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang diberikan kepada Desa Wisata Nglanggeran dan Desa Wisata Pentingsari untuk Kategori Desa Wisata Mandiri Inspiratif. Saya juga mengapresiasi empat Desa Wisata lainnya di DIY yaitu Desa/Kampung Wisata Rejowinangun, Desa Wisata Sambi (Breksi), Desa Wisata Tinalah dan Desa Wisata Kaki Langit, yang masuk 50 besar pada penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021,” katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno juga mengungkapkan rasa bangga kepada Desa Wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunung Kidul yang dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik di Dunia oleh UNWTO (United States World Tourism Organization), badan khusus PBB yang dipercayakan untuk promosi pariwisata yang bertanggung jawab, berkelanjutan dan dapat diakses secara universal.

“Secara khusus kita juga bersyukur, kepada Pak Wagub (Paku Alam X) bahwa UNWTO baru saja menobatkan Desa Wisata Nglanggeran dari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogjakarta telah menjadi Desa Wisata terbaik di Dunia”, kata Sandiaga.

Ungkapan Bangga Menparekraf Sandiaga Uno ketika Desa Wisata Nglanggeran, Gunung Kidul menjadi Desa Wisata Terbaik di Dunia versi UNWTO

Paku Alam X juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada Desa Wisata Nglanggeran dan berharap Desa Wisata di DIY dapat berkembang.

“Saya juga mengucapkan Selamat kepada Desa Wisata Nglanggeran yang telah meraih predikat Desa Wisata Terbaik Dunia 2021 dari United Nation World Tourism Organization (UNWTO) PBB. Sesuai dengan tujuan digelarnya Anugerah Desa Wisata Tahun 2021 ini, Saya berharap Desa-desa Wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta bisa berkembang menjadi destinasi pariwisata berkelas dunia dan berdaya saing tinggi,” harapnya.

Sandiaga Uno telah melakukan perjalanan ke 50 desa wisata yang masuk dalam nominasi malam penganugerahan desa wisata 2021.

Sandiaga berharap bahwa desalah yang akan membangun Indonesia ke depan.

“Sebelumnya Saya berpikir, Saya yang akan membangun desa termasuk Desa Wisata. Tapi setelah visitasi di 50 Desa Wisata lebih, Saya meyakini bahwa desalah yang akan membangun Indonesia dan Desa Wisatalah yang akan menjadi lokomotifnya,” tutup Sandiaga.

Bagikan di :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *