Jakarta (13/5/2023) kaperda.jogjaprov.go.id – Rangkaian HUT Badan Koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP) ke-20 mengisi bulan Syawal 1444 H dengan berbagai kegiatan mulai dari Halal Bi Halal, Pengukuhan Pengurus Bakor PKP Periode 2023-2028, pergelaran Ketoprak Mataram hingga bazar kuliner khas Kulon Progo.

Segenap pimpinan daerah turut hadir seperti Wakil Pj Sekda DIY, Ketua Komisi A DPRD DIY, Pj Bupati Kulon Progo, Ketua DPRD Kulon Progo, Kepala Kundha Kabudayan Kulon Progo, perwakilan paguyuban yang tergabung dalam Forum Komunikasi Diaspora Yogyakarta Istimewa dan seniman berbagai daerah di DIY.

Acara yang merupakan kolaborasi Badan Penghubung Daerah DIY, Kundha Kabudayan (Dinas Kebudayaan) Kabupaten Kulon Progo dan Bakor PKP diapresiasi oleh Pj Sekda DIY dalam peran serta promosi seni dan budaya serta edukasi nilai lokal Yogyakarta.

“Kepada Bakor PKP, Kundha Kabudayan Kulon Progo dan Badan Penghubung Daerah DIY saya sampaikan apresiasi atas inisiatif dan kolaborasinya sehingga pergelaran kesenian dan kebudayaan ini memungkinkan untuk terlaksana”, kata Kepala Biro Umum, Humas dan Protokol Setda DIY, Drs. Imam Pratanadi, M.T. selaku Wakil Pj Sekda DIY saat menyampaikan isi pidato Pj Sekda.

“Harapan kita semua bahwa kegiatan ini dapat berperan sebagai upaya promosi potensi daerah kepada masyarakat luas yang dapat mendukung dan memperkuat posisi Yogyakarta sebagai pusat seni dan budaya, Kota Pendidikan dan Kota Pariwisata”, tambahnya.

Selain itu, Pj Sekda DIY juga berharap melalui kegiatan ini dapat membangkitkan kembali nilai-nilai budaya lokal tradisional yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, mendorong kreativitas seniman, dan alternatif media hiburan sehat dan edukatif dengan tanpa menghilangkan nilai kultural budaya bangsa sendiri.

Puncak acara diisi dengan hiburan kesenian, Pergelaran Ketoprak Mataram cerita Dewi Rara Djonggarang karya Sanggar Gabungan Kundha Kabudayan Kulon Progo pada Sabtu (13/5/2023) di Pendopo Anjungan DIY TMII, Jakarta Timur. Kegiatan tersebut juga diramaikan oleh bazar produk lokal Kulon Progo.


Jakarta (6/5/2023) kaperda.jogjaprov.go.id – Badan Penghubung Daerah DIY melaksanakan protokoler Ibu Wakil Gubernur DIY, GKBRAA Paku Alam pada peringatan World Dance Day yang diselenggarakan oleh Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) 2023 dengan tema “Frendship with Respect and Excellent” di kawasan Kota Tua, Jakarta Utara, Sabtu (06/05/2023).

Peserta World Dance Day KSBN 2023 melibatkan 2.500 penari dan 90 seni pertunjukkan yang diikuti oleh penari dari Sabang sampai Merauke dan 6 negara sahabat dari berbagai benua seperti Malaysia, Thailand, Brunei Darussalam, India, Cina dan Amerika Serikat.

Sejumlah suguhan seni budaya semarakkan kegiatan tersebut mulai dari tari Tyas Muncar dari Kadipaten Pakualaman Yogyakarta, atraksi barongsai, tarik batik gobang dan gambang kromo dalam aksi pawai sebagai tanda pembukaan acara.

Eny Sulistyowati, S.Pd., SE., MM, Ketua Panitia World Dance Day KSBN 2023, secara khusus menyampaikan ucapan rasa terimakasih atas keikutsertaan Kadipaten Paku Alaman dalam acara berskala internasional tersebut.

“Kepada GKBRAA Paku Alam X yang sudah membawa rombongan kesenian langsung dari Kadipaten Paku Alaman Yogyakarta, maturnuwun Gusti” ucapnya.

World Dance Day KSBN 2023 sebagai ajang mengangkat nilai-nilai tradisi dan universal yang ada di Nusantara dan dunia.

“Acara ini diselenggarakan bukan hanya memperingati hari Tari Sedunia, tapi juga mengangkat nilai-nilai  tradisi yang tumbuh dan berkembang di seluruh Nusantara”, kata Ketua Komite Seni Budaya Nusantara, Mayor Jenderal TNI (Purn.) Drs. Hendardji Soepandji, S.H.

“Selain mengangkat nilai-nilai tradisi, juga mengangkat nilai-nilai universal, friendship respect and excellent, sesuai dengan tema kegiatan”, tambahnya.

Tujuan kegiatan ini dalam rangka membangun persahabatan dan perdamaian yang abadi serta diharapkan dapat digelar secara berkesinambungan setiap tahun, sesuai dengan dukungan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. “Sesuai dengan tema, diharapkan jalinan persahabatan antar anak bangsa dan bangsa-bangsa di dunia ini terus abadi. Membangun sebuah persahabatan dan kedamaian yang abadi” tutupnya.